SHARE

Ilustrasi | Istimewa

Indeks dolar turun 0,31 persen, dengan euro naik 0,47 persen pada 1,0574 dolar. Yen menguat 0,36 persen menjadi 136,14 per dolar, sementara sterling turun 0,04 persen menjadi 1,2267 dolar.

Mata uang safe-haven dolar telah menguat terhadap sebagian besar mata uang. Yen mencapai level terendah baru 24 tahun karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dan Eropa kontras dengan suku bunga Jepang yang rendah.

"Kekhawatiran resesi meningkat karena bank-bank sentral memperlambat permintaan untuk mengekang inflasi. Mata uang pro-siklus pada posisi yang kurang menguntungkan dan dolar tetap sangat diminati," kata Chris Turner, kepala pasar global di ING.

Analis melihat tidak ada akhir dari aksi jual yang telah melemahkan yen 18 persen tahun ini dari 115,08 pada akhir 2021.

Halaman :
Tags
SHARE