SHARE

Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat

“Kemenhub bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan armada untuk warganya pulang kampung dan atau pihak swasta. Saya yakin upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka membantu masyarakat kecil dan menengah mudik, akan diapresiasi oleh mereka," katanya.

Apalagi, ia mengingatkan bahwa saat ini kondisi perekonomian masih belum pulih benar.

Sebagaimana diwartakan, kenaikan harga tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang terjadi sejak H-14 Lebaran 2022, kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan.

"Jadi, itu sudah dimulai dari minggu ketiga di bulan April. Artinya, H-14 sudah dinaikkan oleh mereka (perusahaan otobus/PO). Ada yang naik sekitar minimal 40 persen sampai dengan 80 persen," kata Hendra Kurniawan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (25/4).

Namun, tambahnya, sejumlah PO menaikkan harga tiket secara bertahap, sehingga tidak langsung naik 80 persen.

"Ya memang rata-rata beberapa PO yang ada di Terminal Pulo Gebang sudah menaikkan harga tiket secara bertahap. Jadi tidak langsung, misal tidak langsung 80 persen. Sejak H-14 sudah mengalami kenaikan walaupun kenaikannya secara bertahap tidak langsung besar," katanya.

Alasan kenaikan harga tiket tersebut, lanjutnya, dilakukan salah satunya untuk menutup biaya operasional PO tersebut.

Halaman :
Tags
SHARE