CARAPANDANG - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyatakan tidak membiayai produksi film animasi 'Merah Putih: One For All'. Ditegaskan pula, Kemenekraf tidak ikut mempromosikan film yang menjadi perhatian publik tersebut.
“Kami tidak memberikan dukungan bersifat finansial maupun fasilitas produksi film Merah Putih: One For All. Kita juga tidak memiliki wewenang untuk melakukan kurasi, apalagi meloloskan sebuah tayangan film di bioskop,” kata Plt Kepala Biro Komunikasi Kementerian Ekraf Kiagoos Irvan Faisal lewat keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Lebih lanjut, Kiagoos mengatakan Kementerian Ekraf tidak pernah menerima audiensi dari tim produksi Merah Putih. Pasalnya, hal tersebut terlihat dari unggahan akun X @ekraf_ri terkait audiensi yang dilakukan Perfiki selaku penggagas film Merah Putih: One For All ke Kementerian Ekraf.
“Tim produksi Merah Putih: One For All melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. Dalam audiensinya, Bu Wamen Irene memberikan sejumlah masukan untuk meningkatkan kualitas film animasi,” ucapnya.
Sementara, Wamen Ekraf Irene Umar mengakui pernah menerima tim produksi film animasi Merah Putih: One For All awal Juli 2025. Menurut Irene, pertemuan tersebut seperti audiensi pada umumnya dan Lembaganya tidak membiayai film tersebut.