SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Livin Mandiri Indonesia 3x3 Tournament 2022 seri Bandung di GOR Saparua, 25-26 Juni dinilai berjalan sukses dan kejuaraan bola basket ini akan terus bergerak dan sasaran berikutnya di dua provinsi yakni Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Waketum Bidang III Pengprov Perbasi Jawa Barat (Jabar), Lukman Lubay dalam keterangan resminya, Senin mengaku takjub dengan animo tinggi dari pecinta basket. Dalam dua seri yang digelar di Bogor dan Bandung menyedot ratusan tim yang berpartisipasi.

"Animo yang sangat luar biasa sekali. Di Jabar khususnya ini ada sedikit perbedaan, untuk U-23 memang khusus untuk Porprov di Garut. Jadi turnamen ini menjadi peluang bagi tim yang ikut Porprov menambah nilai, karena nilai individu itu akan mempengaruhi nilai pada klasemen nanti," katanya.

Lebih lanjut Lukman berharap, para stakeholder bisa lebih aware dengan event seperti ini terutama untuk 3x3 dengan memberikan kesempatan bagi para pemain basket 3x3 untuk berkembang. Ia percaya, jika ekosistem terbentuk dengan bagus maka prestasi akan mengikuti.

Pada turnamen yang terselenggara berkat kolaborasi antara PT Supersport Sensation International dan PP PERBASI menghasilkan empat tim juara dari masing-masing kelompok usia. Untuk U-18 putri disabet SMAN 3 Cibinong. Mereka mengalahkan tim SMAK Penabur Cirebon 14-7 di partai puncak.

Untuk U-18 putra yang menjadi juara adalah SMAK Penabur Cirebon A. Mereka mengalahkan SMAK Penabur Cirebon B 17-9.

Sementara untuk kategori U-23, Net Rippers Kuy 21 menjadi juara U-23 Putri setelah mengalahkan YMS B dengan skor 9-3. Selanjutnya untuk U-23 Putra yang menjadi juara adalah tim Kota Bandung. Mereka mengalahkan Lavish A 10-8.

Bagi peserta, turnamen ini sangat berarti. Bahkan, salah satu peserta turnamen, Nabila Maharani, menginginkan kegiatan seperti ini diselenggarakan secara reguler. Menurutnya, kegiatan ini menambah semangat bagi para remaja yang ingin bermain basket. Jadi lebih serius.

"Ini event bagus banget, apalagi setelah pandemi belum ada event basket sebesar ini," katanya.

Bella, sapaan akrab Nabila, melihat persaingan sangat kompetitif. Apalagi setelah babak semifinal kekuatan tim sangat rata sehingga membutuhkan ekstra keras untuk bisa mendapatkan poin.


Tags
SHARE