SHARE

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut lebih dari 3,78 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023 pada periode 12 April-3 Mei 2023.

CARAPANDANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut lebih dari 3,78 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023 pada periode 12 April-3 Mei 2023.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam keterangan resminya pada Rabu (3/5/2023) menjelaskan, perusahaan melayani 3.789.662 pelanggan pada periode H-10 hingga H+10 Lebaran. Jumlah tersebut terdiri dari 3.267.197 pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ) dan 522.465 pelanggan KA Lokal.

“Jumlah ini mencapai 104 persen jika dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 3,6 juta pelanggan,” kata Didiek, Rabu (3/5/2023). Adapun, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada Angkutan Lebaran 2023 naik 27 persen dibandingkan pada periode Angkutan Lebaran 2022.

Didiek memaparkan, pelanggan KA Jarak Jauh kelas ekonomi mendominasi Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 2.213.516 pelanggan atau 68 persen dari total pelanggan KA Jarak Jauh.

Kemudian, penumpang kelas eksekutif mencapai 908.942 pelanggan atau mencakup 28 persen dari total penumpang dan kelas bisnis sebanyak 4 persen atau sebanyak 144.739 pelanggan.

Sementara itu, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau Rabu (19/4/2023) sebanyak 181.685 pelanggan. Puncak arus balik terjadi pada H+2 atau Selasa (25/4/2023) sebanyak 239.954 pelanggan.

Rute favorit pelanggan pada angkutan Lebaran 2023 adalah Jakarta - Surabaya pp, JakartaBandung pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

Dia melanjutkan, KAI mengoperasikan rata-rata 252 KA per hari atau naik 18 persen dibandingkan angkutan lebaran 2022 sebanyak 214 KA per hari.

On Time Performance kereta api selama Angkutan Lebaran 2023 mencapai target yang ditentukan yakni 96 persen. Pencapaian ketepatan waktu kereta api tersebut dipengaruhi oleh semakin membaiknya program perencanaan Angkutan Lebaran 2023 serta peningkatan kinerja operasional.

“Pencapaian tersebut tidak bisa dilakukan tanpa adanya kolaborasi, sinergi, dan kerja sama yang harmonis dari seluruh jajaran KAI Group, dengan semangat gotong royong memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya,” lanjut Didiek.

Didiek mengatakan, KAI akan melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai bidang seperti sarana, prasarana, pelayanan, dan utamanya keselamatan dari evaluasi yang dilakukan setiap hari selama posko Angkutan Lebaran 2023.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru di akhir tahun ini maupun angkutan Lebaran di tahun depan.



Tags
SHARE