SHARE

Etika

CARAPANDANG.COM – Siapa yang tidak kenal akan keramahan Indonesia? Rakyat Indonesia itu kumpulan dari orang-orang yang ramah dan santunnya tidak ada obatnya, dahsyat! Kata-kata syahdu rakyat Indonesia seperti maaf, tolong, dan terima kasih sangat merdu terdengar di telinga. Namun, kata-kata syahdu itu seiring berjalannya waktu mulai tergeser dengan munculnya kosa kata baru dalam pergaulan.

Hal-hal di bawah ini pasti membuat kita jadi berpikir ulang bahwa saja untuk kekinian itu boleh tapi jangan lupakan etika yang sudah ada dari zaman nenek moyang kita dahulu

Stigma Baperan

Baper? Bawa Perasaan? Jelas stigma ini perlahan tapi pasti mulai menyingkirkan kata maaf. Di jaman milenial atau sekarang ini, buat orang-orang yang terlalu mudah mengucapkan kata maaf itu justru dicap baperan. Padahal sebaliknya, kata maaf itu penting untuk selalu diucapkan, terlebih ketika seseorang harus menyita perhatian orang lain untuk kepentingan pribadi. Kata maaf itu pasti terucap.

Terima Kasih itu Lebih Mahal Dari Apapun

Ya, sebuah ungkapan yang bisa dibilang ada benarnya. Contoh kecil saja, di swalayan-swalayan yang sudah menjamur di kota-kota. Ketika sang kasir tidak sanggup memberikan struk belanja dan hanya kata terima kasih yang terucap ada konsekuensi yang timbul di sana, pelanggan berhak akan keringanan dalam berbelanja. Dalam kasus kecil ini saja terlihat betapa terima kasih itu sangat penting dan dijunjung tinggi dalam berkomunikasi, hingga swalayan tersebut tidak pedulu lagi kalau pada akhirnya harus merugi.

Manusia yang Manusiawi

Terlepas dari kita yang dipaksa untuk asyik menikmati era pergaulan yang kekinian ini, kata maaf, tolong, dan terima kasih akan selalu menjadi kekuatan sendiri dalam berinteraksi. Karena percayalah, penggunaan ketiga kata itu akan membuat lawan bicara merasa sangat dihargai.

Mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih juga akan membuat kita sadar diri, bahwa selalu ada pengorbanan dalam setiap pertolongan yang dilakukan orang lain, juga kesalahan yang baru saja kita lakukan.

Jadi, mari kita sama-sama budayakan lagi mengucapkan kata maaf, tolong, dan terima kasih. Karena walau bagaimana pun, kita adalah manusia yang manusiawi, yang ditakdirkan untuk saling mengasihi, dihargai, dan menghargai.