SHARE

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan seluruh aspek sarana prasarana pendukung dalam penyelenggaraan penerbangan Haji 2023.

CARAPANDANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan seluruh aspek sarana prasarana pendukung dalam penyelenggaraan penerbangan Haji 2023.

Sebanyak 13 bandara embarkasi haji telah siap melayani lebih dari 220.000 jemaah ke Madinah dan Jeddah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, Rabu (24/5/2023). Tinjauan ini dilakukan guna memastikan layanan penerbangan Haji Tahun 2023 berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.

Budi Karya memastikan kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, hingga personil yang bertugas dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan pelayanan maksimal bagi para jemaah selama penyelenggaraan penerbangan haji 2023.

Dalam pelaksanaan Kegiatan angkutan udara haji 1444H/2023, Budi Karya mengatakan pihaknya telah menyiapkan 13 Bandara Embarkasi, termasuk Bandara Kertajati yang pada tahun ini perdana melayani embarkasi dan debarkasi Haji.

Beberapa bandara tersebut di antaranya adalah Bandara Kualanamu, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Adi Sumarmo, dan Bandara Sultan Hasanuddin.

Selain 13 Bandara Embarkasi Haji tersebut, terdapat 6 Bandara Embarkasi Haji Antara, yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).

"Ibadah haji adalah panggilan Allah SWT, karena tidak semua orang bisa menunaikan ibadah ini. Kepada para jamaah yang berangkat, tetap semangat menjalankan ibadah dan semoga sehat selalu," ujar Budi Karya dalam keterangan resminya, Rabu (24/5/2023).

Adapun, Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia menyepakati bahwa kuota haji 2023 sebanyak 221.000 orang jemaah. Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji dibagi menjadi 537 kloter dan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines yang melayani 250 kloter.

Sementara itu, bagi para jemaah haji lansia, Budi Karya mengatakan Kemenhub telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama menyiapkan layanan ramah lansia.

Sehingga, para lansia lebih mudah mengakses fasilitas yang ada di bandara. Pemberangkatan penerbangan jemaah gelombang I ke Madinah dimulai hari ini (24 Mei 2023) sampai 7 Juni 2023.

Selanjutnya gelombang II ke Jeddah akan berangkat pada 8 hingga 21 Juni 2023. Sementara itu, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4 sampai 18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.



Tags
SHARE