Sebuah analisis dari firma konsultan KPMG mengungkapkan kemunculan DeepSeek dapat mengubah industri tersebut melalui beberapa faktor utama. Analisis itu menyebut kinerja DeepSeek menyaingi model-model sumber tertutup (closed-source) yang mutakhir, sementara pendekatan efisiensi biaya dan sumber terbuka DeepSeek memungkinkan para pengembang dan peneliti di seluruh dunia untuk belajar dan mengembangkan karyanya.
Menurut MIT Technology Review, inovasi DeepSeek menunjukkan model penalaran lebih mudah dibangun dari diperkirakan sebelumnya. Teknik pembelajaran penguatan (reinforcement learning) DeepSeek, yang sering kali menghapus kebutuhan akan umpan balik (feedback) manusia, disebut sebagai faktor signifikan dalam memangkas biaya pengembangan.
Sejumlah pelaku industri mengatakan perkembangan ini dapat menyeimbangkan persaingan antara perusahaan teknologi besar dengan perusahaan rintisan (startup) yang lebih kecil, sehingga berpotensi mendorong lebih banyak kolaborasi dan inovasi di sektor AI.
"Ini bisa menjadi momen yang monumental," kata Itamar Friedman, CEO startup pengodean AI Qodo, seperti dikutip dalam laporan tersebut.