Beranda Internasional Polusi Udara di Thailand Semakin Memburuk

Polusi Udara di Thailand Semakin Memburuk

0
Badan Pengembangan Teknologi Geoinformatika dan Antariksa (Gistda) melaporkan 67 provinsi di Thailand mengalami polusi udara buruk, Kamis (30/1/2025).

CARAPANDANG - Badan Pengembangan Teknologi Geoinformatika dan Antariksa (Gistda) melaporkan 67 provinsi di Thailand mengalami polusi udara buruk, Kamis (30/1/2025). Tiga provinsi yaitu Nakhon Nayok, Prachin Buri, dan Samut Songkhram, masuk dalam kategori merah.

Tiga provinsi tersebut masuk dalam kategori parah dengan tingkat PM2.5 yang berbahaya bagi kesehatan. Nakhon Nayok mencatat tingkat PM2.5 tertinggi 114,3 mikrogram/m³, diikuti Prachin Buri 81,8 mikrogram/m³, dan Samut Songkhram 77,7 mikrogram/m³.

Melansir dari Bangkok Post, angka-angka tersebut jauh di atas batas aman yang ditetapkan sebesar 37,5 mikrogram/m³. Sementara itu, sepuluh provinsi masih memiliki kualitas udara yang aman.

Sembilan provinsi lainnya masuk dalam kategori kuning dengan PM2.5 berkisar antara 27 hingga 36,9 mikrogram/m³. Provinsi Krabi mencatat kualitas udara terbaik dengan tingkat PM2.5 sebesar 23,8 mikrogram/m³.

Namun, sebanyak 64 provinsi, termasuk Bangkok, berada dalam kategori oranye dengan tingkat PM2.5 yang mulai berdampak pada kesehatan. Beberapa provinsi dalam kategori ini antara lain Ayutthaya, Chiang Rai, Chon Buri, dan Phuket.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kota Bangkok (BMA) berencana meminta pemerintah pusat  menetapkan Bangkok sebagai zona pengendalian polusi udara. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, mengatakan langkah ini diperlukan karena PM2.5 diperkirakan akan meningkat dalam tujuh hari ke depan.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait