Beranda Internasional Pemerintahan Donald Trump Akui Salah Potong Dana Sejumlah Program Pangan Darurat

Pemerintahan Donald Trump Akui Salah Potong Dana Sejumlah Program Pangan Darurat

Pemerintahan Donald Trump mengakui telah secara tidak sengaja memotong dana untuk sejumlah program pangan darurat. Program-program tersebut dijalankan oleh Program Pangan Dunia (WFP) di 14 negara miskin.

0
Pemerintahan Donald Trump mengakui telah secara tidak sengaja memotong dana untuk sejumlah program pangan darurat. Program-program tersebut dijalankan oleh Program Pangan Dunia (WFP) di 14 negara miskin.

CARAPANDANG - Pemerintahan Donald Trump mengakui telah secara tidak sengaja memotong dana untuk sejumlah program pangan darurat. Program-program tersebut dijalankan oleh Program Pangan Dunia (WFP) di 14 negara miskin.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa beberapa kontrak dihentikan karena kesalahan. Dana untuk program-program yang tidak seharusnya terkena pemotongan kini telah dikembalikan.

"Ada beberapa program yang terpotong di negara-negara lain yang sebenarnya tidak seharusnya dipotong. Program-program itu telah dikembalikan dan dijalankan kembali," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri, Tammy Bruce, dikutip dari AP News, Rabu (9/4/2025).

Namun, ia tidak memberikan informasi negara mana saja yang menerima pemulihan dana tersebut. Selain itu, tidak ada penjelasan resmi terkait bagaimana kesalahan pemotongan ini bisa terjadi.

Hingga kini, WFP belum memberikan komentar atas pernyataan tersebut. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sebelumnya sempat berjanji bahwa program bantuan darurat tidak akan terganggu.

Pemerintah juga telah membongkar sebagian besar program bantuan dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID). Dari ribuan kontrak yang ada, hanya beberapa ratus yang masih dipertahankan.

Pemotongan terbaru bahkan menyasar program-program kemanusiaan yang masih tersisa. Surat pemberitahuan menyatakan bahwa pembatalan dilakukan demi “kepentingan Pemerintah AS.”

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait