Meta menyatakan bahwa mereka berupaya memastikan teknologi ini bekerja secara akurat dan pengguna remaja benar-benar ditempatkan di akun yang sesuai. Jika terjadi kesalahan, pengguna tetap diberikan opsi untuk mengubah pengaturannya.
“Dunia digital terus berkembang dan kita harus ikut berkembang. Karena itu penting bagi kami untuk bekerja sama dengan orang tua guna memastikan sebanyak mungkin remaja mendapatkan pengaturan perlindungan dari Teen Account.” tulis Meta dalam keterangannya.
Instagram juga akan mulai mengirimkan notifikasi kepada orang tua, berisi informasi tentang pentingnya membicarakan penggunaan di usia yang benar saat menggunakan platform jejaring sosial kepada anak-anak mereka. Platform ini menekankan bahwa salah satu cara paling efektif untuk melindungi remaja adalah dengan memeriksa apakah akun mereka mencantumkan tanggal lahir yang benar.
Pengumuman ini hadir dua minggu setelah Meta memperluas fitur Teen Account ke Facebook dan Messenger.
Hingga saat ini, Meta mengklaim telah memasukkan sedikitnya 54 juta remaja ke dalam Teen Account secara global, dan 97 persen remaja berusia 13–15 tahun tetap berada dalam akun yang terlindungi tersebut.