CARAPANDANG - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, proses penyiapan layanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi hampir selesai. Hal ini disampaikan Menag setibanya di Tanah Air usai kunjungan kerja ke Yordania.
Dari Yordania, Menag ke Arab Saudi untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan ibadah haji 2025. Menurutnya, secara umum layanan di Arab Saudi telah siap untuk menyambut jemaah haji.
“Alhamdulillah, untuk urusan haji, Makkah dan Madinah itu sudah hampir 100 persen rampung. Insya Allah hampir selesai," kata Menag di Bandara Halim perdana Kusuma, Jakarta, dikutip dari situs Kemenag RI, Kamis (17/4/2025).
Saat di Saudi, Menag menggelar rapat koordinasi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi. Menurutnya, tahun ini pemerintah memang menerapkan sejumlah langkah efisiensi dalam penyelenggaraan haji.
Meski biaya lebih terjangkau, ia memastikan, kualitas layanan tidak akan menurun. “Murah tidak berarti pelayanannya kurang, justru kita akan menampilkan pelayanan terbaik dengan harga yang sangat terjangkau,” katanya, menegaskan.
Ia mengatakan, selama ini Indonesia dikenal sebagai penyelenggara haji terbaik, dengan tingkat pelanggaran jemaah yang sangat rendah. Hal tersebut menurutnya disampaikan langsung oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
“Ini diakui sendiri oleh Kerajaan Saudi Arabia. Seperlima jamaah haji dunia berasal dari Indonesia, namun tingkat pelanggarannya sangat minim, tentu itu membanggakan,” ujarnya.