Beranda Kesehatan INASH: Hipertensi Dapat Memicu Preeklamsia Pada Ibu Selama Kehamilan

INASH: Hipertensi Dapat Memicu Preeklamsia Pada Ibu Selama Kehamilan

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (INASH) menyatakan bahwa hipertensi dapat memicu terjadinya preeklamsia pada ibu hamil selama masa kehamilan sehingga hal tersebut perlu dicegah agar tidak menimbulkan kematian.

0
Istimewa

Selain itu, gangguan aliran darah ke plasenta akibat tekanan darah yang tinggi pada ibu dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke janin, sehingga berisiko untuk mengalami gangguan pertumbuhan intrauterin, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur.

Pada kesehatan ibu, hipertensi dapat membuat wanita terkena penyakit kardiovaskular, hipertensi kronik, penyakit jantung koroner, gagal jantung, demensia vaskular, stroke hingga hipotiroidisme.

"Hal ini mencerminkan bahwa upaya penanggulangan hipertensi peripartum merupakan pengelolaan yang kompleks dan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Untuk itu, pemahaman terhadap kompleksitas kelainan ini, keseragaman diagnosis juga tatalaksana hipertensi dalam kehamilan sangat diperlukan untuk optimalisasi luaran akibat hipertensi dalam kehamilan," katanya.

Atas dasar tersebut, INASH bersama sejumlah pakar keilmuan lainnya meluncurkan buku Konsensus INASH 2025 mengenai penatalaksanaan hipertensi pada periode peripartum 2025.

Konsensus itu menggarisbawahi tentang upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan para tenaga kesehatan akan bahaya hipertensi peripartum dengan berbagai konsekuensi terhadap kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan dan juga dampak panjangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait