Akibatnya, penderita akan merasakan keluhan seperti mudah lelah ketika beraktivitas, pusing hingga pingsan. Aritmia jantung adalah sebuah kondisi dimana irama jantung ketika memompa jadi tidak teratur, terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
Menurut Daniel, faktor pencetus dari adanya irama jantung yang terlalu cepat dapat disebabkan oleh hal-hal eksternal seperti stres, kelelahan fisik atau emosional atau terjadi gangguan di dalam tubuh. Misalnya, naiknya asam lambung atau GERD.
Adapun faktor yang menyebabkan irama jantung jadi lebih lambat, ia menyampaikan tidak ada hal yang jadi pencetusnya. Hanya saja, irama akan lebih lambat terus menerus.
Sebagian besar pasien yang menderita gangguan irama jantung terlalu lambat diderita oleh orang-orang yang sudah lanjut usia. Sedangkan untuk irama jantung yang terlalu cepat dapat mengenai seluruh kalangan usia karena dipengaruhi oleh gaya hidup.