SHARE

Sirajudiin Haqqani (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Taliban mengangkat tokoh-tokoh kontroversial sebagai pejabat untuk pemerintahan Afghanistan yang baru. Hal ini pun menjadi sorotan dunia, dan yang paling mencolok adalah ditunjuknya Sirajuddin Haqqani, menjadi menteri dalam negeri.

Untuk diketahui, Sirajuddin saat ini merupakan tokoh Taliban yang masuk daftar hitam AS.

Dengan diangkatnya Sirajuddin, Kamis (9/9/2021), Taliban menuntut agar Washington segera menghapus statusnya yang pernah menjadi salah satu dari dua wakil Pimpinan Tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada dari daftar hitam pemerintahan Amerika.

"Taliban menuntut AS menghapus menteri dalam negeri yang baru diangkat Sirajuddin Haqqani dari daftar hitamnya," kata juru bicara kelompok itu Zabihullah Mujahid, seperti dikutip dari Reuters.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Haqqani mengaku merencanakan serangan Januari 2008 di Hotel Serena Kabul yang menewaskan seorang warga AS dan lima orang lainnya. Dia ditetapkan sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus di bawah Perintah Eksekutif 13224 pada Maret 2008.

Departemen Luar Negeri AS telah mengalokasikan hadiah sebesar 10 juta doalr AS untuk informasi tentang Haqqani.

Jaringan Haqqani, yang didirikan oleh ayahnya, Jalaluddin Haqqani pada akhir 1970-an, bertanggung jawab atas banyak serangan tingkat tinggi di Afghanistan, termasuk serangan 19 jam di Kedutaan Besar AS di Kabul dan markas Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di dekatnya pada September 2011.

Departemen Luar Negeri AS menetapkan HQN sebagai Organisasi Teroris Asing pada 7 September 2012.