SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Palang Merah Indonesia (PMI) terus berupaya menjaga kepercayaan publik saat menjalankan tugas dalam misi kemanusiaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jendral PMI Sudirman Said saat menghadiri penyerahan bangunan sekolah dari Bulan Sabit Merah Turki ke Pemerintah Kota Palu sebagai bagian upaya pemulihan pascagempa Palu, di Palu, Selasa (14/9). 

Maka itu, dia mengajak relawan PMI di seluruh Tanah Air agar senantiasa meningkatkan kinerja dalam memberikan bantuan dan pertolongan, sehingga kredibilitas, integritas serta netralitas tetap terjaga sebagai mana tugas dan fungsi lembaga ini.

Selai itu, PMI juga harus menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebencanaan, baik bencana alam maupun non-alam seperti penanganan pandemi Covid-19. 

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan memiliki empat aspek, yakni membantu masyarakat terdampak bencana, membantu korban konflik, menyediakan layanan donor darah kesehatan dan sosial serta membangun kesukarelawanan.

"Pelaksanaan kegiatan kepalangmerahan meliputi pemerintah dan gerakan palang merah. Kedua belah pihak harus seiring sejalan dalam memberikan layanan-layanan kedaruratan hingga proses pemulihan," papar Sudirman yang juga mantan Menteri Energi Sumber Daya Alam (ESDM) pada Kabinet Kerja.

Ia menambahkan selama masa pandemi Covid-19, palang merah selalu terlibat, bahkan hingga kini hampir 50 relawan PMI gugur saat menjalankan tugas akibat terpapar Covid-19. 

Meski begitu, hal ini tidak menyurutkan niat mereka dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "Ini tantangan cukup berat, namun bukan berarti menyurutkan semangat relawan kami. Apa yang kami lakukan, semata-mata untuk misi kemanusiaan," katanya.

Tags
SHARE