CARAPANDANG - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) meminta kepada jajaran KNEKS agar memikirkan cara mempercepat sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Sekretaris KNEKS usai mengikuti Rapat Pleno kedua KNEKS yang dipimpin Wapres, di Kementerian Keuangan, Senin (30/5).Â
"Yang sekarang masih kurang yaitu sertifikasi halal UMKM. Kalau jumlah UMKM saat ini 60 juta, dengan kecepatan yang sekarang ini ada, akan dibutuhkan waktu lama," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, perlu adanya terobosan untuk mempercepat proses sertifikasi halal UMKM, guna mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.
"Wapres meminta KNEKS memikirkan jalan keluar dan pendekatannya," jelas Menkeu.
Sementara itu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan agenda utama Rapat Pleno KNEKS hari ini untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat halal dunia.
Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah penguatan masterplan, melengkapi data ekonomi syariah hingga membangun komite daerah ekonomi dan keuangan syariah.Â
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Sekretaris KNEKS usai mengikuti Rapat Pleno kedua KNEKS yang dipimpin Wapres, di Kementerian Keuangan, Senin (30/5).Â
"Yang sekarang masih kurang yaitu sertifikasi halal UMKM. Kalau jumlah UMKM saat ini 60 juta, dengan kecepatan yang sekarang ini ada, akan dibutuhkan waktu lama," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, perlu adanya terobosan untuk mempercepat proses sertifikasi halal UMKM, guna mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.
"Wapres meminta KNEKS memikirkan jalan keluar dan pendekatannya," jelas Menkeu.
Sementara itu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan agenda utama Rapat Pleno KNEKS hari ini untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat halal dunia.
Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah penguatan masterplan, melengkapi data ekonomi syariah hingga membangun komite daerah ekonomi dan keuangan syariah.Â
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
