SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (13/6) waktu setempat, melanjutkan kerugian untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 1,53 persen atau 111,71 poin, menjadi menetap di 7.205,81 poin.

Indeks FTSE 100 terpangkas 2,12 persen atau 158,69 poin menjadi 7.317,52 poin pada Jumat (10/6), setelah jatuh 1,54 persen atau 116,79 poin menjadi 7.476,21 poin pada Kamis (9/6), dan sedikit menyusut 0,08 persen atau 5,93 poin menjadi 7.593,00 poin pada Rabu (8/6).

Dari 100 perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, hanya sembilan saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 91 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Inggris InterContinental Hotels Group PLC yang anjlok 7,93 persen, serta perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik dan berinvestasi secara global Scottish Mortgage Investment Trust tergelincir 6,70 persen.

Sementara itu, Fresnillo PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City melonjak 5,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan utilitas pengelolaan air dan limbah multinasional Inggris United Utilities Group PLC yang terdongkrak 1,24 persen, serta perusahaan induk jasa keuangan dan bank umum multinasional Inggris HSBC Holdings PLC menguat 0,76 persen.


Tags
SHARE