SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG.COM - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional I DKI Jakarta dan Banten,  Dhani Gunawan Idat menyatakan bahwa pihaknya optimistis kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibu Kota segera pulih karena penurunan jumlah korban dan kasus aktif Covid-19 memberikan optimisme besar.

“Kuncinya adalah beradaptasi menghadapi pandemi yang kita tidak tahu kapan berakhir,  tapi tanda positif sudah terlihat,” ujarnya dalam diskusi soal perencanaan keuangan UMKM di Jakarta, Kamis (19/8).

Dia melanjutkan, tanda positif lainnya adalah capaian vaksinasi di DKI Jakarta yang sudah 100 persen untuk dosis pertama dan kini sedang menggenjot vaksinasi kedua.

Untuk memanfaatkan momentum perbaikan itu, Dhani mendorong pelaku UMKM berani mengambil kreativitas, mencari celah dengan menyesuaikan kondisi saat ini misalnya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi atau sarana digital.

Cara ini, kata dia, diharapkan memenuhi permintaan atau kebutuhan pasar dengan digitalisasi.

Tak hanya itu, ia juga mendorong lembaga jasa keuangan yang menyediakan akses permodalan, untuk lebih berani memberikan kredit kepada pelaku UMKM yang potensial. “Tentunya ini merupakan dua hal yang harus kita dorong antara demand (permintaan) dan supply (pasokan) agar pemulihan ekonomi terus berlangsung,” katanya.

Sementara itu, agar mudah mendapatkan akses permodalan di lembaga jasa keuangan, ia menyarankan kepada pelaku UMKM untuk memperbaiki catatan kewajiban kredit.

Selain itu, ia juga mendorong pelaku UMKM untuk memastikan nomor kontak yang mudah dihubungi dan melakukan pencatatan keuangan untuk membantu proses akses keuangan.

Tak hanya itu, melengkapi dengan izin usaha dan mengakses permodalan dari lembaga yang resmi dan diawasi oleh OJK, termasuk dari teknologi finansial (Financial Technologi/Fintech). “Jangan sampai UMKM masuk ke Fintech ilegal nanti banyak masalah, misalnya bunga tinggi,” katanya.

Tags
SHARE