CARAPANDANG -Â Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berambisi untuk diusung sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.Â
Ambisi tersebut secara terang dan jelas dia umumkan jauh-jauh hari sebelum tahapan pemilu dimulai. Kala itu, Oktober 2021, Muhaimin bilang, Pilpres 2024 merupakan tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres. Namun, ia tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.
Pada Pilpres 2019 dia juga telah mengumbar ambisinya. Namun, pada saat itu dia sangat percaya diri untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Baliho-baliho di sudut-sudut jalan kota saat itu memajang wajahnya besar-besar, lengkap dengan tulisan "Cak Imin Cawapres 2019".
Sayang ambisi besar tapi tidak sejalan dengan realitas yang ada. Pasalnya berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Cak Imin berkisar  di angka 1 persen, setara dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.Â
Ambisi tersebut secara terang dan jelas dia umumkan jauh-jauh hari sebelum tahapan pemilu dimulai. Kala itu, Oktober 2021, Muhaimin bilang, Pilpres 2024 merupakan tantangan bagi dirinya untuk maju sebagai capres. Namun, ia tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil langkah.
Pada Pilpres 2019 dia juga telah mengumbar ambisinya. Namun, pada saat itu dia sangat percaya diri untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Baliho-baliho di sudut-sudut jalan kota saat itu memajang wajahnya besar-besar, lengkap dengan tulisan "Cak Imin Cawapres 2019".
Sayang ambisi besar tapi tidak sejalan dengan realitas yang ada. Pasalnya berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Cak Imin berkisar  di angka 1 persen, setara dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.Â