SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa sebesar Rp51,83 triliun atau 86,23 persen Dana Desa 2022 telah tersalur ke rekening kas desa hingga 3 Oktober 2022.

"Dana Desa itu telah dicairkan ke 74.808 desa atau setara 99 persen desa sudah tersalur Dana Desa," ujar Mendes PDTT dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia merinci penggunaan Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp16,729 triliun kepada 7.295.193 keluarga penerima manfaat (KPM).

Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD), ia menambahkan, mencapai sebesar Rp2,068 triliun yang telah menyerap tenaga kerja sebanyak 808.661 warga desa.

"Pekerja perempuan yang terserap dalam PKTD itu mencapai 94.512 orang," paparnya.



Sementara Dana Desa yang digunakan untuk Desa Aman COVID-19, disampaikan, sebesar Rp3,747 triliun, ketahanan pangan sebesar Rp8,072 triliun, dan kegiatan prioritas desa lainnya sebesar Rp21,22 triliun.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT juga menyampaikan, sepanjang penyaluran Dana Desa 2015-2021 pendapatan warga desa meningkat 70 persen, dari Rp572.586 per kapita per bulan menjadi Rp971.445 per kapita per bulan.

"Optimalisasi swakelola dalam penggunaan Dana Desa, serta revitalisasi BUMDes diharapkan terus meningkatkan pendapatan warga desa di masa depan," tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.
 

Halaman :