Menurut dia, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk mendorong proses integrasi yang harmonis dengan masyarakat setempat. Apalagi, sejak pertama kali digelar pada 2008 dalam skala yang lebih sederhana, hingga kini di tahun keempat berlangsung di pusat kota Hamamtsu, festival ini telah menjadi ruang interaksi yang mempertemukan masyarakat Indonesia dan Jepang secara lebih dekat.
"Tidak hanya melalui seni dan budaya, tetapi juga melalui kuliner, musik, tari, serta semangat kebersamaan,” ujarnya.
Al Aula juga mengapresiasi dukungan Walikota Hamamatsu beserta seluruh masyarakat Indonesia dan Jepang di Hamamatsu. Ia meyakini festival ini akan semakin memperkokoh ikatan kedua negara di masa mendatang, baik di bidang sosial, budaya, maupun ekonomi.
KBRI Tokyo memandang inisiatif dan semangat yang ditunjukkan komunitas Indonesia di Hamamatsu sangat positif. "Festival ini adalah contoh nyata kontribusi konstruktif warga Indonesia di Jepang dalam mempererat jalinan persahabatan kedua negara,” ucapnya.
Sedangkan, Wali Kota Hamamatsu, Yusuke Nakano, mengapresiasi atensi dari KBRI Tokyo yang memberi dukungan atas terselenggaranya Indonesia Festival in Hamamatsu 2025.
"Pemerintah Otoritas Hamamatsu senantiasa berupaya memfasilitasi kegiatan kolaborasi antarwarga Hamamatsu dengan Indonesia. Seperti halnya kegiatan festival ini," ujar Yasuke.