Terakhir, pemerintah menyiapkan program perkotaan untuk mendukung sektor gig economy. Pilot project dimulai di Jakarta dengan penyediaan ruang kerja bersama (working space) dan peningkatan kualitas pemukiman.
Program gig economy ini kemudian diperluas ke sejumlah daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Manado, Makassar, dan Batam. Pendanaan awal berasal dari dana contingency Pemprov DKI sebesar Rp 2,7 triliun dan didukung anggaran Kementerian Ekonomi Kreatif.