Kehadiran berbagai unsur masyarakat tersebut menjadi simbol kuatnya dukungan terhadap pelestarian budaya Minangkabau. Tradisi Maanta Pabukoan kini tak hanya dimaknai sebagai penghormatan dalam keluarga, tetapi juga dikembangkan sebagai potensi wisata berbasis tradisi.
“Menjaga warisan budaya bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan langkah membangun masa depan yang lebih berakar dan berkarakter,” tutup Elzadaswarman.
(MC — Kota Payakumbuh)