CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Jepang. Ancaman ini muncul karena Jepang menolak menerima ekspor beras asal AS, dilansir dari CNA.
Ancaman ini disampaikan Trump, Senin (30/6/2025), melalui media sosial Truth Social. Hal ini terjadi hanya beberapa hari sebelum tenggat dimulainya kembali tarif tinggi untuk puluhan mitra dagang Amerika, termasuk Jepang.
Dalam unggahannya, Trump menyatakan bahwa Jepang tengah mengalami kekurangan beras, namun tetap enggan menerima beras dari AS. Ia mengatakan, akan segera mengirim surat berisi tarif baru kepada Jepang.
Meski demikian, Trump menegaskan bahwa AS tetap menghargai Jepang sebagai mitra dagang yang telah lama menjalin hubungan dengan negaranya. Sebelumnya, ia menyampaikan rencana untuk memberi tahu negara-negara mitra mengenai tarif sepihak AS melalui surat yang menjelaskan “apa kesepakatannya”.
Sementara itu, penasihat ekonomi utama Trump secara terpisah mengisyaratkan adanya kesepakatan dagang yang sedang difinalisasi. Kesepakatan tersebut rencananya akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Menurut data dari asosiasi industri beras AS, Jepang merupakan pasar ekspor beras giling terbesar kedua bagi AS berdasarkan volume. Pada bulan April lalu, Trump telah menerapkan tarif sebesar 10 persen untuk sebagian besar barang impor dari mitra dagang AS.