CARAPANDANG –  Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto mengatakan bahwa perayaan Hari Bhayangkara ke-79 harus menjadi momentum untuk menegakkan slogan Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dirinya sangat menyayangkan momentum untuk menegakkan slogan Presisi hanya menjadi kamuflase mengamankan Posisi.

"Definisi Presisi sendiri adalah ketepatan tapi kenyataannya ketepatan untuk tujuan Posisi. Tujuan Indonesia Emas 2045 seiring sejalan dengan mewujudkan Polisi Emas (Edukatif, Masif, Adaptif, aSosiasif) pada 1 Juli 2046 (100 tahun)," katanya pada Selasa, 1 Juli 2024 seperti dilansir RMol.id.

Hari mengatakan, menurutnya Polisi Emas memiliki makna, yakni Edukatif berarti mengasuh ataupun mendidik; Masif berarti sangat besar, kuat dan padat; Adaptif berarti semangat dan kemampuan berinovasi, kreatif, serta proaktif menghadapi perubahan; dan aSosiatif berarti suatu bentuk interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan, persatuan, dan kerja sama antara individu atau kelompok.

"Itulah makna Polisi Emas yang memperkuat institusi ke depan menuju 1 abad pada 2046 melalui proses, bukan pada hasil atau posisi atau kedudukan. Selamat HUT Bhayangkara ke-79 menuju Polisi Emas, Bukan Posisi," katanya.